Thursday, January 10, 2013

tugas 107-komunikasi


107.KOMUNIKASI INTERNAL

Menurut Lawrence D. Brennan seperti yang dikutip oleh Effendy,mendefinisikan komunikasi internal sebagai, “Petukaran gagasan diantara paraadministrator dan karyawan dalam suatu perusahaan atau jawatan tersebutlengkap dengan strukturnya yang khas (organisasi) dan pertukaran gagasansecara horizontal dan vertical di dalam perusahaan ata u jawatan yangmenyebabkan pekerjaan berlangsung (operasi dan management)”.Sedangkanmenurut Yulianita,“Komunikasi internal yaitu komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang berada dalam suatu perusahaan.” Jadi komunikasi internal merupakan proses pertukaran gagasan antara paraanggota yang terjadi di dalam perusahaan yang menyebabkan pekerjaanberlangsung.
Bentuk Komunikasi InternalBentuk transformasi komunikasi internal dalam organisasi dapatberbentuk :a). Alur komunikasi vertical dari atas ke bawah (downwardcommunication).Downward Communication adalah komunikasi yang dilaksanakan dariatasan kebawahan , dalam arti komunikasi ke bawah mengalir daritingkatan manajemen puncak ke manajemen menengah kemudian kemanajemen lebih rendah dan akhirnya sampai pada karyawan operasional.Fungsi komunikasi dari atas kebawah adalah untuk :- Instruksi (Perintah)Dalam iklim kerja, instruksi merupakan hal yang sering dilakukandalam konteks komunikasi dari atasan kepada bawahan .Instruksi inidapat dilaksanakan baik secara lisan atau tertulis.Perintah atau instruksikerja dapat berupa pemberian pengajaran sesuatu yang baru ataumenyebarluaskan pada para karyawan bagaimana melakukan suatutugas khusus.- Briefing (pengarahan ) Briefing adalah memberikan penjelasan – penjelasan secara singkatatau pertemuan untuk memberikan penerangan secara ringkas.Biasanya briefing digunakan oleh para manajer atau pimpinan yangmengundang par karyawan atau tokoh – tokoh karyawan untukmenerima penjelasan – penjelasan tertentu. Pada prinsipnya pengarahanyang dilakukan adalah pengarahan yang ada kaitannya demganpelaksanaan tugas sesuai dengan tujuan organisasi.- Pemberian informasi tentang kebijakan – kebijakan perusahaanPemberian Informasi yang berorientasipada informasi yang dimilikioleh perusahaan, misalnya : tentang aturan –aturan organisasi, aplikasiorganisasi, prosedur , sejarah organisasi , dan hal – hal lain yangberkaitan dengan penyebarluasan informasi mengenai kebijakanperusahaan yang perlu diketahui publicnya.- Melakukan penilaianPenilaian dilakukan atas dasar evaluasi atau penilaian supervisorterhadap pelaksanaan kerja karyawan.Pada tahap selanjutnya,penilaianini harus dapat di ekspresikan pada seluruh karyawan, sehinggakaryawan pun dapat mengetahui kondisi dirrinya di mata pimpinan.- Penanaman ideologyPenanaman ideology pimpinan perusahaan terhadap bawahannyamerupakan penanaman ideologi yang sesuai dan telah disepakati pihakperusahaan.
Hal ini sebagai upaya pimpinan untuk menc apaikan danmenanamkan dalam diri karyawan, sehingga akan menumbuhkan Peningkatan semangat kerja, pengabdian, rasa memiliki atau dukunganterhadap organisasi.- Pemberian penghargaanPemberian penghargaan dapat dilakukan pada peristiwa – peristiwapenting, misalnya: dalam rangka ulang tahun perusahaan atau hari –hari lainnya Dalam hal ini, pimpinan perusahaan dapat memberikanpenghargaan bagi karyawan yang berprestasi.- Mela kukan teguranUntuk keberhasilan suatu organisasi, seorang pemimpin berhak danharus mampu memberikan teguran – teguran pada tingkatan jabatanyang lebih rendah/atau bawahan yang lalai dalam menjalankantugas/instruksi, baik secara lisan atau tertulis.- Pemberian insentif dan tunjanganPada waktu – waktu tertentu dan dirasa tepat, pimpinan dapatmemberikan insentif bagi karyawan yang telah dapat mencapai targettertentu yang dirasa dapat menguntungkan pihak perusahaan. Pimpinanperlu mempertimbangkan untuk pemberian insentif bagi karyawantertentu. Pemberian insentif atau tunjangan dapat memberikan isyaratadanya perhatian,kepedulian dan kesadaran seorang atasan akanpentingnya peran bawahan bagi perusahaan atua organisasi.b). Alur komunikasi ve rtical dari bawah ke atas ( upward communication).Aliran komunikasi upward communication adalah kebalikan daridownward communication, dimulai dari hirarki wewenang yang lebih rendah ke hirarki wewenang yang lebihtinggi, biasanyamengalir sepanjangrantai komando. Dengan demikian ketika pimpinian atau manajemenorganisasi meminta informasi dari bawahan atau pada saat pimpinanmendapatkan feedback dari bawahan berkaitan segala hal yang berkaitandengan organisasinya, atau jika para karyawan menyatakan sesuatu padaatasanya mengenai permasalahan mereka yang berkaitan dengan tugas danmetode – metode yang harus dilakukan, serta menyatakan persepsi merekatentangorganisasi,maka semua itu merupakan komunikasi yang mengalirdari pihak bawahan kepada atasan yang disebut sebagai upwardcommunicatrion.


No comments:

Post a Comment