135.DESENTRALISASI KESEHATAN
Implikasi desentralisasi kesehatan. Adanya kebijakan
desentralisasi dalam bidang kesehatan akan membawa implikasi yang luas bagi
pemerintah daerah dan masyarakat. Implikasi tersebut dapat memberikan dampak
positif dan dampak negatif.
Dampak positif desentralisasi pembangunan kesehatan,
antara lain, adalah sebagai berikut:
1) Terwujudnya pembangunan kesehatan yang demokratis
yang berdasarkan atas aspirasi masyarakat.
2) Pemerataan pembangunan dan pelayanan kesehatan,
3) Optimalisasi potensi pembangunan kesehatan di
daerah yang selama ini belum tergarap
4) Memacu sikap inisiatif dan kreatif aparatur
pemerintah daerah yang selama ini hanya mengacu pada petunjuk atasan,
5) Menumbuhkembangkan pola kemandirian pelayanan
kesehatan (termasuk pembiayaan kesehatan) tanpa mengabaikan peran serta sektor
lain.
Dampak negatif muncul pada dinas kesehatan yang selama
ini terbiasa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat diharuskan
membuat program dan kebijakan sendiri. Jika pemerintah daerah tidak memiliki
sumber daya yang handal dalam menganalisis kebutuhan, mengevaluasi program, dan
membuat program, maka program yang dibuat tidak akan bermanfaat. Selain itu,
pengawasan dana menjadi hal yang harus diperhatikan untuk menghindari
penyelewengan anggaran.
Desentralisasi kesehatan hrausnya menjadi bagain yang
menguntungkan dari pembangunan kesehtan,sehingga para pelaku tenaga kesehatan
dapat lebih terbuka dan professional dalam menjalankan setiap tugasnya. UU
32/2004 telah menjelaskan bagaimana sejatinya sebuah reformasi dari
sentralisasi menjadi desentralisasi.
No comments:
Post a Comment