73.GAMBARAN UMUM MANAJEMEN EKONOMI
MANAJEMEN EKONOMI
Definisi
dari kata Manajemen
1.
Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari
anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pengertian Manajemen
Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu
seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan
keterampilan khusus.
Faktor atau Elemen
Lingkungan yang Mempengaruhi Dunia Usaha atau Bisnis Umum
I. Dunia Usaha atau
Bisnis Umum Secara Tidak Langsung
Dalam
dunia usaha terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan dunia
usaha pada suatu daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini secara tidak
langsung memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki
resistansi atau daya tahan masing-masing terhadap setiap faktor yang
berbeda-beda.
Faktor
lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada di
luar dari elemen pihak internal dan eksternal yang telah dijelaskan pada
artikel bagian lain. Secara bersamaan dengan faktor internal dan eksternal
dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.
1.
Variabel Sosial
- Faktor
demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk
suatu wilayah atau area.
- Faktor gaya hidup :
selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
- Faktor nilai sosial :
adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.
2. Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan
indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi,
produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan
internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.
3. Variabel Politik
Faktor-faktor yang
terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.
4. Variabel Teknologi
Kemajuan di bidang
teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat
sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti
perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang
terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah
menjadi lebih efektif dan efisien.
II. Dunia Usaha atau Bisnis Umum Secara Langsung
Dalam
dunia usaha terdapat dua (2) pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang
berpengaruh secara langsung, yakni external stakeholder (pihak luar) dan
internal stakeholder (pihak dalam) :
A.
Pihak Internal Dunia Usaha
1. Karyawan
Dengan memiliki sumber
daya manusia atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.
2. Pemegang Saham dan
Dewan Direksi
Adalah dua bagian
penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana
para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan
dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.
B. Pihak Eksternal
Dunia Usaha
1. Pelanggan / Konsumen
Konsumen dapat dibagi
atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen
lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk
barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Pemasok / Suplier /
Suplayer
Membatu perusahaan
untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau
output yang memiliki nilai tambah.
3. Pemerintah
Lembaga yang membuat
undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara
atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.
4. Serikat Pekerja
Berkaitan dengan
hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas,
kondisi kerja, dan sebagainya
5. Pesaing / Rival
Semakin kuat pesaing
kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus
melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.
6. Lembaga Keuangan
Contohnya seperti bank,
asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan
dalam mengelola keuangannya.
7. Lembaga Konsumen
Lembaga ini akan
membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen
dengan produk perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen.
8. Kelompok Khusus
Contohnya seperti
kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lain-lain
9. Pihak yang
Berkepentingan Lain
Memperhatikan lembaga
atau organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita
terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis, pasien,
dan lainnya harus diperhatikan.
Macam dan Jenis Manajer
atau Manajemen
A. Berdasarkan Level
atau Tingkatan
Pada
umumnya manajer memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf namun dari
sisi tingkat atau level manajemen dapat dibagi menjadi tiga / 3 macam, yakni :
1.
Manajer Puncak / Top Manager
Tanggung jawab dari
manajer puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu
perusahaan. Manajer tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi
yang berlaku secara umum pada suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang
melakukan hubungan dengan perusahaan lain dan pemerintah.
2. Manajer Menegah /
Middle Manager
Manajer tingkat
menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini
bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil
oleh manajer tingkat atas atau puncak.
3. Manajer Lini Pertama
/ First-Line Manager
Manajer tingkat bawah
ini kebanyakan melakukan pengawasan atau supervisi para karyawan dan memastikan
strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan
menengah telah dijalankan dengan baik. Manajer lini pertama juga memiliki andil
dan turut serta dalam proses pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan.
B. Berdasarkan Sikap
Globalisasi Internasional
Berdasarkan
sikap dan perilaku para manajer internasional dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu :
1.
Ethnocentric Manager / Manajer Etnosentris
Ethnocentric Manager
adalah manajer yang memiliki anggapan atau persepsi bahwa budaya dan perilaku
kerja di negara tempat asalnya jauh lebih baik daripada tempat lain. Contohnya
adalah di mana para manajer asing lebih suka memberikan kesempatan jenjang
karir pada pekerja asing saja sehingga menimbulkan diskriminasi.
2. Polycentric Manager
/ Manajer Polisentris
Polycentric Manager
adalah manajer yang menggangap bahwa pekerja asing dan pekerja lokal memiliki
perbedaan yang cukup jauh dan tenaga kerja dalam negeri lebih memiliki daya
saing dan skill di lapangan.
3. Geocentric Manager /
Manajer Geosentris
Geocentric Manager
memiliki suatu anggapan yang lebih realistik dibanding kedua jenis manajer di
atas. Manajer geosentris memahami bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan pada
budaya yang ada sehingga perlu dibuat adanya penyesuaian budaya dengan
memnggabungkan keduanya untuk membentuk budaya yang baru yang lebih kuat dan
efektif.
Pengertian Pasar dan
Faktor Produksi
Dalam
pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi
jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli
yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.Definisi pasar secara luas menurut
W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi
kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada
umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan
uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah
pihak yang bertransaksi.Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan
proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya
menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya
digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor
produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.
No comments:
Post a Comment