80. GAMBARAN UMUM
MANAJEMEN MUTU
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa mutu merupakan suatu yang sangat penting bagi organisasi,
maka dari itu diperlukan suatu pengelolaan agar mutu yang baik bisa dicapai
oleh suatu organisasi. Pengelolaan ini sering disebut dengan istilah manajemen
mutu. Seperti halnya dengan mutu, manajemen mutu juga mempunyai beberapa pengertian.
Menurut Ishikawa dalam M. N. Nasution (2001), manajemen mutu
adalah gabungan semua fungsi manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan
semua orang ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep
kualitas, teamwork, produktivitas, dan kepuasan pelanggan. Definisi
lainnya mengatakan bahwa manajemen mutu merupakan sistem manajemen yang
mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan
pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. Manajemen mutu
merupakan sistem manajemen yang berfokus pada pada orang/ karyawan.
Dari pengertian
di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen mutu merupakan gabungan dari semua
fungsi manajemen yang dibangun berdasarkan konsep kualitas dan berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
Manajemen mutu
sendiri mempunyai tiga unsur utama, seperti yang dinyatakan oleh M. N. Nasution
(2001) yaitu sebagai berikut:
1. Strategi nilai pelanggan
Nilai pelanggan
adalah manfaat yang dapat diperoleh pelanggan atas penggunaan barang/jasa yang
dihasilkan perusahaan dan pengorbanan pelanggan untuk memperolehnya. Strategi
ini merupakan perencanaan bisnis untuk memberikan nilai bagi pelanggan termasuk
karakteristik produk, cara penyampaian, pelayanan, dan sebagainya.
2. Sistem organisasional
Sistem
organisasional berfokus pada penyediaan nilai bagi pelanggan. Sistem ini
mencakup tenaga kerja, material, mesin, metode operasi dan pelaksanaan kerja,
aliran proses kerja, arus informasi, dan pembuatan keputusan.
3. Perbaikan kualitas berkelanjutan
Perbaikan
kualitas diperlukan untuk menghadapi lingkungan eksternal yang selalu berubah,
terutama perubahan selera pelanggan. Konsep ini menuntut adanya komitmen untuk
melakukan pengujian kualitas produk secara kontinu, akan dapat memuaskan
pelanggan.
No comments:
Post a Comment