Monday, January 7, 2013

tugas 40-koordinasi



40.KOORDINASI OTOT

Koordinasi otot adalah kondisi dimana terjadinya gangguan pada otak kecil yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan serangkaian gerakan yang dilakukan oleh anggota badan dan keseimbangannya. Koordinasi otot ini akan menimbulkan penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. Seperti halnya dengan menggenggam suatu benda. Penderita koordinasi otot ini tidak mampu untuk menggenggam suatu benda karena ia merasakan lemas pada lengannya. Penderita koordinasi otot juga mengalami kesulitan dalam mengendalikan ketetapan gerakan tubuhnya. Selain itu juga koordinasi otot mengakibatkan kesulitan dalam mengendalikan sikap tubuh sehingga penderita juga akan goyah dengan lengan lengan bergerak dan dalam kondisi zig zag.
Gangguan koordinasi otot ini jangan hanya dibiarkan begitu saja. Karena gangguan koordinasi otot dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anda. Karena kelainan dari koordinasi otot berdampak pada kelemahan dan ketidakmampuan mengendalikan genggaman suatu benda. Diperlukan penanganan yang cukup serius untuk mengatasi masalah koordinasi otot ini.
Beberapa penyebab terjadinya koordinasi otot :
  1. Atrofi otot, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau karena kehilangan kemampuan berkontraksi, misalnya lumpuh.
  2. Distorsi otot, penyakit ini diperkirakan merupakan penyakit genetis dan bersifat kronis pada otot anak-anak.
  3. Hipertrofi otot, merupakan kelainan otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering digunakan, misalnya pada binaragawan.
  4. Hernia abdominal, kelainan ini terjadi apabila dinding otot abdominal sobek dan menyebabkan usus melorot masuk ke rongga perut.
  5. Kelelahan otot, karena kontraksi secara terus-menerus menyebabkan kram atau kejang.

No comments:

Post a Comment