74.GAMBARAN UMUM MANAJEMEN INDUSTRI
Industrialisasi
adalah upaya sistemik menggerakan pembangunan ekonomi negara dalam menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor
seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan
dampak sosial. Dalam realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian
seperti skala (kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu
beserta penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif,
kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan
tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan
produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
Esensi
manajemen industri ditentukan oleh hal berikut :
Filosofi,
kebijakan dan strategi industrialisasi. Hal ini menunjukkan pendalaman struktur
industri dan ke arah mana sektor tersebut akan dikembangkan, yaitu
pengklasifikasiannya atas kode International
Standard Industrial Classification for All Economic Activities (ISIC)
beserta tingkatan produk dan konsumsinya, pewilayahan industri dan
persebarannya; peluang, tantangan dan permasalahan dalam konteks nasional
maupun global; prioritas bidang pengembangan industri beserta tahapan dan pola
penanganan dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang utuh, serasi dan terpadu;
strategi sebagai suatu instrumen pengembangan operasional industri berdasarkan
lingkungan internal dan eksternal atas program pokok dan penunjang.
Implementasi
manajemen dalam industri. Kemampuan manajemen dalam pengembangan industri atas
berbagai pengertiannya dengan prinsip perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau POAC), pemenuhan fungsi-fungsi
manajerial untuk mencapai tujuan usaha, tingkatan manajemen dengan dukungan
keterampilan yang diperlukan menurut sarana penggerak usaha seperti sumber daya
manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men,
Materials, Methods, Machines, Money dan Markets). Hal tersebut sesuai dengan ruang lingkup dan
pendefinisian manajemen sebagai fungsi determinan terhadap keberhasilan
operasional dari industri yang dijalankan. Secara konkrit dapat diterjemahkan
atas pemahaman golongan manajemen (tingkat pertama hingga puncak), karakter
manajer (inovator hingga analytical), rentang manajemen dan bidang atau
fungsinya (pemasaran hingga penelitian dan pengembangan atau litbang) yang
secara manajerial dinyatakan sebagai keterampilan konsepsional dan kegiatan
beserta bentuk pengorganisasian, termasuk rencana strategik (renstra) dan
rencana operasional (renop) yang dimulai dari pengembangan master plan hingga program pengelolaan
lingkungan industri.
Operasionalisasi
industri melibatkan proses produksi dan penggunaan prinsip-prinsip manajemen
dalam memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien dari sumber daya
yang tersedia, baik sumber daya alam (SDA), SDM dan buatan (teknologi dan
informasi). Dalam realitanya didasarkan atas fungsi sistem dan proses produksi
yang dapat dilakukan oleh organisasi maupun perorangan/kelompok atas kegiatan
pengolahan (batch hingga mass production) dan
peralatan (teknologi beserta pendukungnya) yang digunakan. Hal lainnya yang
penting adalah pemahaman (arti dan sistem) dan implementasi beserta
pengembangan mutu dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa yang bermutu,
berharga terjangkau, aman dikonsumsi, memiliki nilai tambah dan daya saing.
Industri
sebagai kegiatan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya dapat memberikan
suatu kegunaan ganda bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung,
seperti penyerapan tenaga kerja, pengembangan unit usaha dan proses
transformasi ke dalam bentuk produk tertentu, daya saing produk yang dihasilkan
terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja dan produksi, keunggulan
komparatif dan kompetitif dari potensi sumber daya yang ada, proses pemerataan
pembangunan ekonomi daerah dan menyumbang devisa untuk negara.
Arah dan
pengembangan industri pada umumnya, dapat dipetakan atas industri utama dan
pendukung yang memiliki ciri prospektif dan berkelanjutan berdasarkan kerangka
SDM berpengetahuan dan terampil, SDA terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment