20. Perencanaan Evaluasi
Dalam hal ini, evaluasi merupakan dimensi penting dari
pendidikan. Evaluasi program pendidikan dapat dikatakan sebagai proses
monitoring dan penyesuaian yang dikehendaki oleh para evaluator dalam
menentukan atau meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi menunjukkan seberapa
baik program pendidikan berjalan dan menyediakan cara untuk memperbaikinya.
Mengacu pada konsep manajemen, proses evaluasi pendidikan dapat dibagi menjadi
tiga bagian utama: Perencanaan (Planning), Implementasi (Implementing), dan
Evaluasi (Evaluating). Jadi dalam proses ini kita mulai dengan merencanakan
evaluasi, mengimplementasikan evaluasi, dan mengevaluasi evaluasi. Kita perlu
merencanakan dan melaksanakan evaluasi secara sistematis dengan cara (a)
mengidentifikasi kebutuhan, (b) memilih strategi yang tepat dari berbagai
alternatif, (c) memonitor perubahan yang muncul, dan (d) mengukur dampak dari
perubahan tersebut. Mengevaluasi evaluasi berarti bahwa evaluasi itu hendaknya
memang harus dievaluasi (meta-evaluation). Jelas bahwa proses perencanaan
evaluasi merupakan bagian yang paling penting dalam proses evaluasi secara
keseluruhan. Kita harus memiliki perencanaan evaluasi yang baik sebelum hal
tersebut diimplementasikan. Dengan perencanaan yang baik, diharapkan bahwa
implementasi evaluasi akan berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merencanakan suatu
evaluasi, yaitu (1) menentukan tujuan evaluasi, merumuskan masalah, (2)
menentukan jenis data, (3) menentukan sampel evaluasi, (4) menentukan model
evaluasi sesuai dengan tujuan evaluasi, (5) menentukan alat evaluasi, (6)
merencanakan personal evaluasi, (7) merencanakan anggaran, dan (8) merencanakan
jadwal kegiatan.
No comments:
Post a Comment